Cara mengelola diri untuk seorang longlife learner

Sebagai knowledge worker (pekerja yang menggunakan pengetahuan atau keahlian) belajar di sepanjang hayat perlu dilakukan. Tak hanya belajar, selalu update pada bidang yang sudah dikuasai pun juga wajib dilakukan. Dua hal ini perlu dilakukan, terlebih pada kondisi gempuran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) saat ini yang mungkin mengancam pekerjaan kita sebagai knowledge worker.

image

Selain itu, salah satu karakter dari knowledge worker adalah perpetual learner (pribadi yang terus belajar). Tujuan untuk selalu belajar adalah agar selalu relevan dengan kondisi saat ini dan adaptif terhadap perubahan. Jika tidak relevan dan adaptif, kita akan tertinggal dan jangan kaget pekerjaan kita tergantikan oleh profesi atau orang lain bahkan oleh kecerdasan buatan.

Perpetual learner saja tak cukup, kita juga perlu untuk belajar mengelola diri (dalam konteks mengembangkan diri). Orang yang great achiever dan sukses mampu untuk mengelola diri mereka. Mereka mampu untuk mengembangkan diri mereka dengan baik, belajar keahlian baru, selalu update dengan bidang mereka dan mampu untuk berkontribusi ke lingkungan sekitar mereka sesuai dengan value mereka. Lalu, bagaimana cara mengelola diri?

Mengelola diri dalam tujuan untuk mengembangkan diri dapat dilakukan dengan langkah berikut:

Mengenali kelebihan diri sendiri

Yang perlu dilakukan pertama kali adalah mengenali kelebihan diri. Ketika mengenali kelebihan diri, kita akan mudah untuk mengembangkan diri. Mengenali kelebihan membuat kita fokus pada area yang memang menjadi kekuatan kita.

Ketika fokus hanya pada keahlian atau bidang tertentu dapat membantu kita untuk berkembang lebih jauh. Selain itu, hal tersebut dapat menjadikan kita sebagai pakar dalam suatu keahlian atau bidang. Orang dapat menjadi pakar ketika fokus pada area yang memang menjadi kelebihannya.

Berfokuslah dan curahkan semua energi dan waktu untuk mencari dan mengenali kelebihan diri, kemudian kembangkan kelebihan tersebut hingga menjadi pakar.

We need to know our strengths in order to know where we belong.

Mengenali the best way

Dalam melakukan atau mengerjakan sesuatu, kita akan memiliki cara masing-masing. Sama halnya dengan kelebihan, cara melakukan sesuatu setiap orang unik. Oleh karena itu, perlu untuk mengenali the best way-nya kita.

Dengan mengenali the best way dalam mengerjakan pekerjaan atau hal lainnya, hasilnya akan menjadi lebih baik. Banyak orang yang salah dalam mengerjakannya sehingga membuat mereka terlihat tidak kompeten. Orang akan mencapai tujuan dan mengerjakan sesuatu dengan cara terbaik mereka.

Dalam bekerja, ada beberapa tipe orang, tipe listener dan reader. Tipe listener akan cenderung mendengarkan dan tipe reader akan lebih banyak membaca. Orang yang bertipe listener tidak akan maksimal jika dipaksakan melakukan sesuatu seperti cara orang yang bertipe reader dan sebaliknya.

Dalam belajar pun, orang juga memiliki tipe. Ada yang memiliki tipe belajar dari listening, reading atau speaking. Mengetahui cara belajar penting, tapi yang lebih penting lagi adalah menerapkan cara belajar yang sesuai dengan kita.

Temukan the best way mu dalam bekerja dan belajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Meskipun the best way dapat diubah, namun tidak bisa diubah sepenuhnya.

Do not try to change yourself - you are unlikely to succeed. Work to improve the way you perform.

Kesimpulan

Agar dapat mengembangkan diri, perlu adanya keahlian untuk mengelola diri. Mengelola diri setidaknya dapat dilakukan dengan dua cara diatas, mengenali kelebihan diri dan the best way.

Rekomendasi buku tentang mengelola diri: Managing Oneself.