Cerita dibalik perjalanan sertifikasi AWS Cloud

  • Arsy Opraza
  • 14 Jul, 2024

Sebagai seorang software engineer, sedikit banyaknya pasti bersinggungan dengan Cloud. Oleh karena itu, sejak akhir tahun 2023, mulai tertarik untuk mengikuti sertifikasi di bidang Cloud. Namun, keinginan itu harus ditunda karena ada prioritas lain yang lebih penting.

Pada Juni 2024, muncul kesempatan untuk mengambil sertifikasi yang difasilitasi oleh kantor. Tanpa berpikir lama, kesempatan itu langsung diambil. Setelah membeli voucher ujian, jadwal pun dipilih. Jadwal yang dipilih adalah 5 Juli 2024, dimana waktu untuk persiapan dan belajar lebih kurang satu bulan.

AWS Certified Cloud Practitioner

AWS Certified Cloud Practitioner adalah sertifikasi level dasar yang cocok untuk memulai pengalaman di cloud. Sertifikasi ini dirancang untuk pemula yang belum memiliki pengalaman di cloud khususnya, AWS. Sertifikasi ini menguji pemahaman terkait konsep dasar AWS Cloud, services dan cloud.

Sertifikasi ini dapat diambil secara online dan teridir dari 65 pertanyaan pilihan ganda dengan waktu 90 menit. Biayanya sebesar 100 USD untuk sekali take tanpa opsi retake. Selain itu, ujian ini juga tersedia dalam Bahasa Indonesia. Jika lulus, sertifikasi ini akan aktif selama 3 tahun. Nilai minimal yang dibutuhkan untuk lulus adalah 700 dari 1000.

Persiapan dan Belajar

Hal yang pertama dilakukan adalah membeli voucher ujiannya. Setelah memiliki voucher, pilihlah jadwal yang diinginkan. Selanjutnya, persiapkan perangkat yang akan digunakan untuk ujian. Ada beberapa limitasi terkait dengan perangkat, sistem operasi yang didukung hanyalah Windows dan MacOS. Oleh karena itu, pastikan perangkat ada sesuai dengan persyaratan ini dan siap untuk ujian.

Selain itu, sebelum ujian wajib untuk melakukan system test di situs person vue. Person vue adalah platform yang akan digunakan untuk ujian nantinya. System test terdiri dari pengecekan mic, speaker, WebCam dan koneksi internet. System test wajib dilakukan sebelum ujian dan di hari ujian.

Persiapan lainnya adalah terkair ruangan. Ruangan haruslah terhindar dari distraksi suara dan orang. Ketentuannya sangatlah ketat, tidak boleh ada orang lain, alat elektronik, sinyal internet harus stabil dan tidak boleh ada monitor tambahan. Untuk panduan lebih lengkap, bisa dibaca disini Exam Guide.

Ujian ini memiliki 4 domain utama yang akan diuji:

  1. Konsep Cloud sebanyak 24% dari total score
  2. Keamanan dan Kepatuhan sebanyak 30% dari total score
  3. Teknologi dan Layanan Cloud sebanyak 34% dari total score
  4. Tagian, Pricing dan Dukungan sebanyak 12% dari total score

Dengan mengetahui domain yang diuji, strategi belajar dapat dipersiapkan. Lalu, cara dan strategi belajarnya gimana?

AWS Skill Builder

AWS Skill Builder adalah platform belajar resmi dari AWS. Disini terdapat beberapa course resmi dan gratis untuk belajar persiapan ujian AWS Cloud Practitioner.

Yang pertama, Official Practice Question Set. Terdiri dari 20 pertanyaan yang dikembangkan oleh AWS untuk mendemokan gaya pertanyaan dari ujian sertifikasi. 20 soal ini dapat menjadi latihan dan simulasi. Oh iya, course ini dapat diakses secara gratis.

Kedua, course yang juga gratis dari AWS, Exam Prep Standard Course: AWS Certified Cloud Practitioner (CLF-C02 - English). Course yang akan membahas persiapan sertifikasi. Mulai dari pengenalan ujian, gaya pertanyaan, mendaftar ujian hingga membahas 4 domain yang akan diuji.

Ketiga, AWS Cloud Practitioner Essentials. Course gratis lainnya dari AWS Skill Builder. Course ini berisikan 10 modul yang membantu membangun pengetahuan tentang konsep dasar cloud, AWS dan layanan AWS. Selain itu, terdapat modul ke 11 yang berisikan tentang detail ujian, resources dan strategi ujian. Course ini membantu banget karena pembahasannya sangat lengkap dan terdapat kuis di akhir modul untuk menguji pemahaman. Selain kuis, di akhir course terdapat final assesment untuk menguji pemahaman keseluruhan course.

Nah, itu semua resources belajar resmi dari AWS yang dapat diakses melalui AWS Skill Builder.

Resources lainnya

Selain resources belajar berupa course, resources lainnya adalah dokumentasi dari AWS berikut ini:

Selain itu, resources lainnya adalah video youtube dari freeCodeCamp.org. Video tersebut dapat diakses di AWS Certified Cloud Practitioner Certification Course (CLF-C02) - Pass the Exam!. Video berdurasi lebih dari 14 jam yang isinya lebih kurang sama dengan coure yang ada di AWS, bedanya adalah di video terebut terdapat visualisasi yang menggambarkan konsep dari AWS Cloud.

Itulah resources belajar yang digunakan untuk persiapan sertifikasi lebih kurang selama 1 bulan.

The day

Hari ujian pun tiba. Pada saat hari ujian, jangan lupa untuk melakukan system test dan disarankan untuk stand by 30 menit sebelum jadwal ujian. Hal ini digunakan untuk check-in dan pengecekan oleh pengawas ujian.

Ketika sudah terhubungan dengan proctor, kita akan diminta untuk menunjukkan ID Card (KTP/SIM) dan situasi ruangan ujian. Pastikan tidak ada orang lain, benda mencurigakan dan alat elektronik. Jika terlihat ada alat elektronik seperti jam dan smartphones, kita diminta untuk menjauhkan alat tersebut.

Selama ujian, dilarang untuk banyak bergerak dan harus berada di jangkauan pandangan WebCam. Dilarang untuk bersuara seperti membaca soal dengan keras dan bergerak yang mencurigakan. Jika terdapat gangguan teknis, bisa menghubungi CS atau proctor.

Setelah selesai mengerjakan ujian, kita akan melihat hasil berupa lulus atau tidak, sedangkan untuk score ujiannya akan dikabari maksimal 5 hari kerja.

Ending

alt text

Alhamdulillah, perjalanan ini berakhir dengan baik, lulus dengan nilai yang lumayan memuaskan. Hasil ujian, yang mencakup detail scorenya, keluar lebih cepat dari ketentuan yaitu 5 hari kerja. Selain hasil ujian, sertifikat dan badge juga dikirimkan pada hari yang sama. Semoga tulisan ini dapat membantu siapa pun yang ingin mengikuti sertifikasi AWS Cloud Practitioner dan semoga bisa lulus sertifikasi ini.